Dirasa

Malam kembali,
Kembali menyapa dengan deruan sunyi
Memeluk diri dengan hangat memori.

Aku benci,
Membenci sesama umat tuhan
Yang mengambil segala hak ku,
Serakah.

Lelah,
Pertengkaran antar hati dan pikiran tak kunjung reda
Merelakan atau bertahan
Pikiran terasa bodoh untuk bertahan
Hati belum siap merelakan.

Tuan,
Sebegitunya ku mencinta
Sampai lupa kalau diri ini juga patut disayang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat ada

Heaven has a new angel

I’ll be the one who keep us alive