Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

lagi-lagi aku meragu

lagi-lagi aku meragukan cinta, entah ini hanya pikiran berlebihan ku semata, atau memang skenario tuhan untuk mengingatkan kalau ia memang sedang melakukan suatu pendustaan?, pikiran ku terus bertanya-tanya "apakah dia benar-benar jawaban dari pencarianku selama ini? atau hanya insan yang hanya datang semata dikala jauh dia pergi?", entahlah yang jelas saat ini aku menyatakan diri ku meragu. yang jelas, pesan ku hanya satu untuk kita semua, tidak baik berharap berlebih, kasihan ekspektasi-ekspektasi tinggi yang telah kita buat, dijatuhkan sampai sebegitu hancurnya dengan realita murahan yang ia buat. semoga bahagia selalu...

pengumuman! ia pulang

dia datang lagi!, si tuan rumah yang 6 tahun belakang mendadak menghilang, si tuan yang selama 6 tahun mencari jati dirinya,  bertamu dari rumah kerumah berharap dia sudah menemukan titik tempuh terakhirnya, tetapi, kembali lagi kerumah semulanya yang mungkin saja sudah ia lupakan arahnya menuju "pulang". dia kembali kerumah yang memberinya kehangatan di kilas balik 7 tahun lalu, masih terbanyang rasa kenyamanan yang ia dapatkan di dalam rumah itu,  ujarnya, "selama aku bertamu rumah-kerumah, tidak ada kenyamanan yang sama yang aku rasakan seperti ini", Ah entah lah ini hanya bualan semata karena ia ingin kembali atau memang itu perasaan jujur dari hati nya yang terdalam, hanya tuhan dan dirinya yang tau. aku sebagai rumah untuknya hanya bisa berharap, ia tidak pergi lagi, banyak harapan yang aku tanamkan ke insan tuhan satu ini,  semoga satu-persatu harapan, akan dapat di wujudkan oleh aku dan dia yang sudah kembali menjadi "kami".

selamat ulang tahun, bu.

selamat ulang tahun bu, maaf hilang dan sempat menjauh, aku rindu bu, rasanya ingin berlama-lama merasakan pelukan terakhir saat kita bertemu kemarin, disaat sebelum aku pergi merantau untuk menimba ilmu, maaf telah membuat mu khawatir malam itu. terimakasih telah hadir di dunia ini, waktu di dunia tidak akan pernah cukup untuk merasakan kasih sayangmu, aku ingin merasakan kasih sayang mu sampai akhir hayat ku. terimakasih telah menjaga ku dari aku masih di dalam perut mu sampai aku sudah sebesar ini, terimakasih sudah menjaga ku dan menyayangi ku dengan sepenuh hati tanpa pamrih, tidak akan pernah ada manusia lain yang akan memberikan ku kasih sayang setulus mu bu. maaf, aku banyak memberikan kecewa, maaf, aku masih belum bisa membahagiakan mu, dan maaf, aku kadang membuat hatimu sakit, tapi percaya lah, aku mencoba sebisa ku untuk membuktikan kalau aku menyayangi mu sepenuh nya, aku menyayangi mu setulus dan sepenuh hati ku. aku rindu bu. aku hara