entah dan enggan



entah mana yang lebih sakit,
menahanmu untuk tetap di sini,
dengan hatimu yang ingin pergi,
atau melepasmu dan membiarkan hati ini merasa sendiri lagi.

karena, langkah kaki ini enggan meninggalkan,
meski diri ini sudah tidak lagi di inginkan,
karena, hati ini sudah terikat kuat,
hingga pergi menjadi salah satu hal yang paling berat.

"selamat berbahagia" meski ini adalah kalimat yang tidak aku suka untuk ku tulis.
dan jika semesta sulit untuk membuat ku melupa,
biarkan aku tetap mengingat namun dengan hati yang tidak lagi tersayat.

berharap aku punya kekuatan untuk menghapus beberapa perasaan dan kenangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat ada

Heaven has a new angel

I’ll be the one who keep us alive