Untuk wanita hebat yang ku sebut "ibu"

Terimakasih tuhan telah menitipkan ku kepada malaikatmu yang ku sebut "ibu",
dia selalu menerima dan menyayangi ku mau seburuk apapun aku, 
bahkan disaat aku hancur dan terpuruk pun ia yang selalu hadir menguatkan.

Maaf bu, tidak jarang aku membuat mu kecewa dan sedih,
Maaf, trekadang kata-kata yang keluar dari bibir anakmu ini telah melukai hati mu,
Bu, maafkan aku yang terkdang terlalu sibuk menjadi dewasa dan berakhir memikirkan dunia ku sendiri, 
Terkadang otak keras kepalaku ini membuat kata "Maaf" sulit untuk diucapkan, tetapi menjadi pilu untuk diri ini apa bila tidak di ucapkan, bahkan maaf ku pun tidak akan pernah cukup untuk menebus segala salah ku kepadamu selama ini, namun aku berdoa semoga hatimu berangsur-angsur pulih dan memaafkan ku.

Terimakasih bu, atas semua kasih sayang yang telah ibu kasih,
Terimakasih, atas luas dan lapang nya hati mu,
Terimakasih, untuk semua malam tanpa tidur, 
Terimakasih, untuk bahu mu yang selalu siap sedia menampung segala air mata ku,
Aku harap aku akan selalu menjadi putri mu yang kamu inginkan.

Tuhan... Dengan ini aku bersaksi bahwa ibuku telah menjalankan amanat mu sebagai ibu yang bertanggung jawab atas anak nya dan ia telah menyampaikan kasih mu kepada ku, dengan ini aku memohon tempatkan lah ibu ku di surga mu kelak.

Bu, selamat hari ibu, aku mencintai mu selalu.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat ada

masih menjadi pertanyaan di benak ku,  kenapa semesta mempertemukan kita di jalan takdir nya,  kalau akhirnya takdirnya pula yang memisahkan kita? aku yang awal nya sudah yakin dengan jalan cerita kita,  ternyata masih harus terkikis sedikit demi sedikit,  untuk kehilangan diri ini, lagi. apakah kamu merasakan sayang dan rindu ini? apakah kamu merasakan sedih dan kecewa ini? apakah kamu tau ini sakit? ah, mungkin perasaan mu tak cukup untuk merasakan semua ini, aku minta maaf. memang benar, cinta yang hingga meneteskan air mata adalah cinta yang tidak pernah pura-pura,  hati yang selalu mengerti juga akan lelah,  rasa-rasanya sudah harus menerima semua jalan takdir,  bahwa sudah bukan aku lagi yang hidup di masa mu sekarang,  dan bukan aku lagi yang harus senang dengan adanya kamu di dunia ini. tidak ada yang perlu disalahkan, kita hanya dua manusia yang kebetulan bertemu ditengah jalan takdir, aku yang kebetulan datang, dikala kamu sedang kesepian, dan dekatku pun tak pernah kamu liha
Baca selengkapnya

Heaven has a new angel

You rest in the arms of angels,  in a place of peace and love,  watching over me, from the heaven above. I know somewhere among the stars and the angels,  you are there holding my hand and loving me in spirit, this thought keeps me going, because, I know love is eternal even if the body isn't. I watched your last breath, I watched my life fade from your eyes, I rested my head on your chest, hoping to feel your heartbeat. Allah saw you getting tired, and a cure was not to be, so he puts his arms around you,  and say “come to me”, with tearful eyes I watched you passed away. A golden heart stop beating, Your wings were ready, but my heart was not. Now, I have to remember you, for longer than I have known you, I know heaven must be beautiful right now, cause they got you.
Baca selengkapnya

I’ll be the one who keep us alive

You brings out the best part of my poetry, I have poured so much about you into words, but I hate to write about you like this. I miss you so much and that’s hurt my whole heart, I’m not sure if I’m missing what we are or what I hoped we could’ve been, All I know we both know all to well it had to be this way, or that’s what we should tell to ourselves. I’m scared, I’m scared that I finally realize that it wasn’t the things between us that changed, But it was us. I was forced to let go, I could probably let go if I wanted to, I could bury the thought of you, But the heart wants what it wants. Maybe I’m only meant to love you from afar, But I won’t ever stop writing about you, At least one of us has to keep us alive.
Baca selengkapnya